
Apa Itu Konsep Wedding Sharia?
Pernikahan syar’i (Wedding Sharia) yang sesuai dengan koridor Islam menjadi impian bagi banyak pasangan pengantin Muslim. Dalam dunia yang semakin modern dan dinamis, menjaga nilai-nilai agama dalam setiap aspek kehidupan, termasuk pernikahan, menjadi sangat penting. Konsep wedding sharia ini tidak hanya melibatkan prosedur akad nikah yang sah menurut hukum Islam, tetapi juga mencakup setiap detail acara yang memastikan kepatuhan pada ajaran Islam.
Persiapan Pernikahan dengan Konsep Syariah (Wedding Sharia)
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan calon pengantin untuk menyelenggarakan syukuran pernikahan dengan konsep syar’i. Pertama-tama, pemahaman mendalam tentang nilai-nilai dan aturan dalam Islam sangatlah penting. Pasangan harus memastikan bahwa setiap elemen dalam pernikahan mereka sesuai dengan syariat. Misalnya, mulai dari proses pemilihan busana, menu makanan yang halal, hingga hiburan yang tidak melanggar aturan agama.
Selanjutnya, pemilihan tempat atau venue juga menjadi faktor penting. Venue yang dipilih harus mampu menyediakan fasilitas yang memungkinkan adanya pemisahan antara tamu laki-laki dan perempuan, serta menjamin privasi dan kenyamanan bagi semua tamu undangan. Hal ini tentu memerlukan koordinasi yang baik dengan pihak penyedia tempat dan memastikan semua kebutuhan dipenuhi tanpa mengesampingkan prinsip-prinsip syar’i.

Perbedaan Pernikahan Syariah dan Pernikahan Biasa
Pernikahan berkonsep sharia sangatlah berbeda dengan pernikahan biasa. Dalam pernikahan syar’i, segala aspek acara diatur sedemikian rupa untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap ajaran Islam. Salah satu perbedaan yang paling terlihat adalah saat prosesi akad nikah. Dalam pernikahan syar’i, calon pengantin pria mengucapkan ijab kabul tanpa kehadiran fisik calon pengantin wanita di sampingnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kehormatan dan privasi wanita, sesuai dengan ajaran Islam.
Selain itu, tamu undangan dalam pernikahan syar’i dipisah antara laki-laki dan wanita. Pemisahan ini tidak hanya berlaku selama prosesi akad nikah, tetapi juga sepanjang acara resepsi. Ini bertujuan untuk menghindari ikhtilat (bercampur baurnya laki-laki dan perempuan yang bukan mahram) dan menjaga suasana yang lebih khusyuk dan teratur. Tempat duduk, jalur masuk, dan area makan semuanya diatur sedemikian rupa untuk memastikan pemisahan ini berjalan dengan baik dan tidak mengurangi kemeriahan acara.
Keindahan dan Keberkahan dalam Pernikahan Syariah
Meskipun ada banyak aturan yang harus dipatuhi, pernikahan dengan konsep syariah tidak kehilangan esensinya sebagai sebuah perayaan yang penuh kegembiraan dan keindahan. Bahkan, banyak yang berpendapat bahwa mengikuti aturan syariah justru menambah keberkahan dan kesucian pernikahan. Dekorasi yang elegan namun tetap sederhana, makanan yang halal dan lezat, serta suasana yang sakral dan penuh rasa syukur, semuanya berkontribusi pada terciptanya momen yang tak terlupakan.
Hiburan dalam pernikahan syariah juga dipilih dengan hati-hati. Pertunjukan musik atau nasyid Islami, ceramah agama yang menginspirasi, serta berbagai kegiatan yang mendidik dan menghibur bisa menjadi pilihan. Semua ini dirancang untuk memastikan bahwa pernikahan tidak hanya menjadi ajang bersenang-senang, tetapi juga kesempatan untuk menambah ilmu dan mempererat tali silaturahmi dalam bingkai keislaman.

Kesimpulan tentang Wedding Sharia
Konsep wedding sharia menawarkan perpaduan yang harmonis antara tradisi, nilai-nilai agama, dan modernitas. Dengan menjaga setiap detail acara sesuai dengan syariat Islam, pasangan pengantin tidak hanya menjalani sebuah pernikahan yang sah dan diberkahi, tetapi juga menciptakan kenangan indah yang penuh makna. Oleh karena itu, bagi setiap pasangan Muslim yang ingin merayakan momen sakral ini dengan cara yang benar dan penuh keberkahan, konsep wedding sharia adalah pilihan yang tepat.
Paket Layanan Kami
Kontak Kami:
- Website: infimate.id
- Telepon/WA: +62 823-1335-6205
- Email: beloved@infimate.id
- Instagram: @infimateid
- Facebook : @infimateid